RSS

Bandung Lautan Api

·LATAR BELAKANG
1.      MasuknyapasukanSekutu, Inggrisbagiandari Brigade MacDonald yang dengandiboncengi NICA ke Bandung pada 17 Oktober 1945.
2.      Ultimatum TentaraSekutu agar TentaraRepublik Indonesia meninggalkankota Bandung mendorong TRI untukmelakukanoperasi "bumihangus".
3.      Para pejuangpihakRepublik Indonesia tidakrelabila Kota Bandung dimanfaatkanolehpihakSekutudan NICA.
4.      Keputusanuntukmembumihanguskan Bandung diambilmelaluimusyawarahMadjelisPersatoeanPerdjoanganPriangan (MP3) di hadapansemuakekuatanperjuanganpihakRepublik Indonesia, padatanggal 24 Maret 1946.
5.      KolonelAbdoelHarisNasoetionselakuKomandanDivisi III TRI mengumumkanhasilmusyawarahtersebutdanmemerintahkanevakuasi Kota Bandung.
6.      Bandung dibakaroleh TRI danrakyatsetempatdenganmaksud agar Sekututidakdapatmenggunakan Bandung sebagaimarkasstrategis.
7.      PasukanInggrismenuntut agar semuasenjataapi yang ada di tanganpenduduk, kecuali TKR danpolisi, diserahkankepadamereka.
8.      Orang-orang Belanda yang barudibebaskandarikamptawananmulaimelakukantindakan-tindakan yang mulaimengganggukeamanan.

C. Tokoh-tokohnya :
Tokoh Bandung
1.      Kolonel A.H Nasution
2.      Moh. Toha (tewasketikameledakanGudangMesiu NICA)
D. JalannyaPertempuran:
Pada 21 November 1945,tentarasekutumengeluarkanUltimatumpertama yang berisi “Bagianutarakotabandungharusdikosongkandanjugamenyerahkansenjata yang dirampasdaritentarajepangolehpihakindonesiaselambat-lambatnyatanggal 29 November1945”.Ancaman itutidakdigubrisolehparapejuangindonesia.Malam 24 November 1945, TKR danbadan-badanperjuanganmelancarkanserangankemarkassekutu di bagianutara, termasuk Hotel HomanndanHotelPreanger. PreangerSejaksaatituseringterjadibentrokansenjataantaraTKRdengantentarasekutu.Kotabandungterbagimenjadidua,Bandung Utara danBandungSelatan.Olehkarenapersenjataan yang tidakSelatanmemadai.pasukan TKR tidakdapatmempertahankanBandung Utara danakhirnyadikuasaisekutu.
Pada 23 Maret 1946,tentara sekutumengeluarkanUltimatumkedua.Merekamenuntut agar semuakeduamasyarakatdanparapejuang TRI mengosongkanbagianselatankotabandung paling lambatmalamharitanggal 24 Maret 1946.Perlu diketahuisejak 24 Januari1946,TKR telahberubahnamanyamenjadiTRI.Demipertimbanganpolitikdankeselamatanrakyat,Pemerintah RI memerintahkan TRI danparapejuanglainnyauntukmundurdanmengosongkanbandungselatan.Tokoh-tokohpejuangsepertiArujiKartawinata,SuryadarmadanPanglima TRI Kolonel Abdul HarrisNasutionsegerabermusyawarahmelaluiMadjelisPersatoeanPerdjoanganPriangan(MP3).Merekasepakatuntukmematuhiperintahdaripemerintahpusat.Namun,merekatidakmaumenyerahkanbagianselatankotabandungitusecarautuhkepadamusuh.
E. AkhirPerang
Rakyat diungsikankeluarkotabandung.ParaanggotaTRIdenganberathatimeninggalkanbandungselatan.Sebelumditinggalkan,Bandung Selatan dibumihanguskanolehparapejuangdananggota TRI denganmaksud agar Sekututidakdapatmenggunakan Bandung Selatan sebagaimarkasstrategismiliter.Walaupundemikian,pertempurantetapberlangsung.anggota TRI danpemudamenggunakantaktikperanggerilya. Pertempuran yang paling besarterjadi di DesaDayeuhkolot, Bandung Selatan, di manaterdapatGudangAmunisibesarmilikTentaraSekutu.DalampertempuraniniMuhammadTohadanRamdan, duapejuang BRI (BarisanRakjat Indonesia) ikutberperanguntukmenghancurkangudangamunisitersebut.Muhammad Tohaberhasilmeledakkangudangtersebutdengandinamit.Gudangbesaritumeledakdanterbakarbersamakeduapejuangtersebutdidalamnya.RangkaianperistiwainiterjadipadaMalamharitanggal 24 Maret 1946.

Istilah Bandung LautanApimuncul di harianSuaraMerdekatanggal 26 Maret 1946.Seorangwartawanmudasaatitu, yaituAtjeBastaman,menyaksikanpemandanganpembakaranBandungdaribukitGunungLeutik di sekitarPameungpeuk,Garut.DaripuncakituAtjeBastamanmelihat Bandung yang memerahdariCicadassampaidenganCimindi.Setelahtiba di Tasikmalaya, AtjeBastamandenganbersemangatsegeramenulisberitadanmemberijudulBandoengDjadiLaoetanApi.Namunkarenakurangnyaruanguntuktulisanjudulnya, makajudulberitadiperpendekmenjadiBandoengLaoetanApi. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar